Langsung ke konten utama

Omah Batik Wasistha

Berawal dari jualan di pinggir jalan pleburan CFD UNDIP Semarang hari Minggu (sekarang jalan Hayam Wuruk) pada tahun 2014 batik wasistha menjual kain-kain batik dan baju-baju batik saja.Kemudian seiring berjalannya waktu kami mendapat masukan sebaiknya ada sebuah outlet dimana bisa dikunjungi oleh calon pembeli sewaktu-waktu yang tidak terbatas waktu pada hari Minggu saja.Akhirnya setelah 6 bulan kami merenovasi rumah sederhana dengan membuat semacam etalase yang bisa dilihat pengunjung dari mana saja dan kapan pun, terbentuklah nama Omah Batik Wasistha sampai sekarang.Setelah membuat base camp semacam outlet kecil di rumah, kami terus berusaha untuk menjemput bola dengan membuka lapak-lapak di pasar pagi yang ada di kota Semarang seperti pasar Jum'at Berkah di taman KB setiap hari Jumat sebelum berubah nama sekarang menjadi Taman Indonesia Kaya.Puji syukur kepada Tuhan semakin bertambah pelanggan di shelter tahu gimbal waktu itu. Karena ada informasi teman maka omah batik wasistha mencoba membuka lapak di pasar Arya mukti tiap Sabtu pagi yang tidak mudah untuk mendapatkan tempat jualan disini, meskipun awalnya mesti berpindah-pindah tempat karena hanya menempati lapak penjual yang tidak bisa datang di hari Sabtu pagi.Jadi tiap weekend mulai hari Jumat sampai dengan hari Minggu pagi kami menjemput bola dengan mengenalkan produk batik kami.


Tahun 2015:Selanjutnya berjalan hampir setahun kami mencoba kembali untuk mengembangkan jualan di malam hari waktu weekend di pusat kuliner pasar Semawis di pecinan semarang, tepatnya di jalan gang warung waktu malam saja mulai jam 17.00 sampai dengan jam 22.00 mulai hari Jumat sampai dengan hari Minggu.Dari sini ada kendala yang mesti kami jalani, salah satunya cuaca di musim penghujan, omah batik wasistha tetap semangat meskipun tenda yang dipakai basah semua karena angin dan bocor.Tentunya pengunjung pun menyelamatkan diri untuk berteduh mengingat kuliner di jalan bebas tanpa atap, hanya berupa atap langit saja.Tahun 2016:Dari sini masih ada pemikiran untuk mengembangkan penjualan melalui online dimana tanpa batas waktu maupun tanpa kendala jika terjadi hujan yaitu dengan mendaftarkan batik kami ke market place yang tersedia seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee.Di samping media sosial sebagai pemasaran untuk menjangkau calon pembeli dari berbagai golongan maupun tempat tinggal dimanapun berada (luar Semarang) seperti adanya Instagram, Facebook, dan Tiktok.


Tahun 2017:Melengkapi koleksi batik dengan menambah varian serba batik seperti baju gamis batik, kerudung batik, bawahan batik (rok dan kulot batik), dres batik, lerak batik untuk pencuci batik hingga sepatu batik dan tas / dompet batik.Intinya semua yang berhubungan dengan batik ada di Omah batik Wasistha, sampai baju adat daerah seperti baju tenun, songket, beskap, kebaya encim dan masih banyak lagi.Selain melengkapi koleksi juga berusaha mengikuti pameran atau bazar seperti di balaikota waktu ramadhan, pameran batik kota lama yang diprakarsai Dinas Perdagangan, bazar umkm di pasar UMKM Srondol, event bazar minggu pagi di buktsari yang diprakarsai oleh Ajendam IV Diponegoro yang sebelumnya juga memberikan tempat di halaman parkir Stadion Diponegoro karena relokasi pasar pagi Jumat Berkah dari taman KB oleh Dinas Perdagangan.

Tahun 2018:Masih dalam rangka mengembangkan sayap dengan membuka lapak pameran di hotel Harris tepatnya di Sentra land Mall Jl Ki Mangunsarkoro Semarang setiap hari.Selain disini juga setiap hari Rabu pagi membuka lapak di pasar pagi Sendangmulyo yang menempati area taman bundaran depan masjid (sekarang di halaman parkir Balai RW).

Tahun 2019:Tahun ini adalah tahun yang paling sulit bagi Omah Batik Wasistha karena adanya wabah penyakit COVID-19 dimana semua lapak kami yang ada ditutup tidak boleh berjualan karena adanya aturan PPKM dari pemerintah.Maka kami hanya bisa berjualan di rumah alias outlet yang masih ada dengan batasan-batasan tentunya. Benar- benar kami mengalami dampak langsung akibat wabah virus corona waktu itu, terutama penjualan kami yang makin lama menurun karena pembatasan kegiatan masyarakat.Hanya melayani lewat online dan pesanan terbatas dari beberapa instansi saja. Namun kami tetap semangat pasti ada jalan dan hikmah dibalik peristiwa pandemi selama 3 tahun ini.

Tahun 2022:Setelah bergelut dengan Covid 19 dan vaksinasi yang diberikan pemerintah secara GRATIS dan bertahap baik bantuan support kepada para UMKM, kami berusaha bertahan di tengah ketidakpastian, dengan membuat kreasi bantal dan guling dari bahan perca kain hasil limbah pabrik, di samping mengembangkan budidaya tanaman hias di rumah, mengingat batik sementara tidak jalan secara normal.

Tahun 2023:Setelah adanya pengumuman dari pemerintah bahwa pandemi telah berakhir dan PPKM sudah di hapus, maka kami mulai merintis kembali dari awal untuk melanjutkan karya batik yang sempat tertunda diantaranya pesanan-pesanan seragam dari para pelanggan yang biasa memesan di tempat kami.Dan di awal Juni 2023 omah batik kami ikut terdaftar dalam menempati lapak JSBL3 - Pasar Johar Selatan Baru lantai 3 nomor 28 dekat dengan lift pengunjung setiap hari sampai dengan sekarang yang telah dibuka oleh Dinas Perdangangan Kota Semarang.Dan mohon doa restu atas penjualan di pasar Johar Baru Selatan ini bagi kami pelaku UMKM di kota Semarang.Outlet kami yang berada di rumah dapat di akses melalui google maps searching dengan nama batikwasistha (omah batik) nanti akan langsung muncul di peta dan mohon dapat mengisi testimoni yang tersedia.Bio Omah Batik Wasistha 
BATIK WASISTHA.......MORE THAN BATIK....
Pilihan yang bijaksana untuk sebuah harga batik dengan keistimewaan yang ditawarkan

Pasar UMKM Semarang terletak di Pasar Johar Selatan Lantai 3 dan 4 Kota Semarang

Komentar

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.